ARTIKEL ISLAM: KHUTBAH RASULULLOH SAW KETIKA MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN

Rabu, 18 Februari 2009

KHUTBAH RASULULLOH SAW KETIKA MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN




KHUTBAH RASULULLOH SAW MENYAMBUT BULAN RAMADHAN


Wahai Manusia !
Sungguh telah datang kepada kalian bulan Allah dengan membawa berkah, rahmat dan magfirah. Bulan yang paling mulia disisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam yang paling utama.

Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tetamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya. Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan do’a-do’amu diijabah.

Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan syiam dan membaca Kitab-Nya. Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang Agung ini.
Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu, kelaparan dan kehausan di hari Qiamat. Bersedekahlah kepada Kaum Fuqaha dan Masakin.

Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda, sambungkanlah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya. Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu.

Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdo’a pada waktu sholatmu karena itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah ‘azza wa jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan peuh kasih, Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan do’a mereka ketika mereka berdo’a kepada-Nya.

Wahai manusia ! Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istigfar. Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa)-mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu.

Ketahuilah ! Allah ta’ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengazab orang-orang yang sholat dan sujud dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri dihadapan Rabbul ‘alamin.

Barangsiapa diantaramu memberi buka kepada orang-orang mukmin yang berpuasa dibulan ini, maka disisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu. Sahabat-sahabat lain bertanya : “Ya Rasululloh ! Tidaklah kami semua mampu berbuat demikian”. Rasululloh saw meneruskan : “Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air”.

Wahai manusia !
Siapa yang membaguskan akhlaknya dibulan ini ia akan berhasil melewati Shiratol mustaqim pada hari ketika kaki-kaki tergelincir. Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (Pegawai atau pembantu) dibulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya dihari qiamat. Barangsiapa menahan kejelekannya dibulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.

Barangsiapa memuliakan anak yatim dibulan ini, Allah akan memuliakannya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturahmi) dibulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa memutuskan kekeluargaan dibulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa melakukan sholat sunat dibulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Barangsiapa melakukan sholat fardhu baginya ganjaran seperti melakukan 70 sholat fardhu dibulan lain.
Barangsiapa memperbanyak sholawat kepadaku dibulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Barangsiapa dibulan ini membaca satu ayat al-Qur’an, ganjarannya sama seperti mengkhatam al-Qur’an pada bulan-bulan lain.

Wahai manusia !
Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu. Amirul mukminin berkata : “Aku berdiri dan berkata : “Ya Rasululloh ! Apa amal yang paling utama dibulan ini?” Jawab Nabi : “Ya Abal Hasan! Amal yang paling utama dibulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah”.
Marhaban Yaa Ramadhan……




------------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar