Tanda-Tanda Hari
Kiamat
Tanda-tanda
kiamat
adalah alamat kiamat yang menunjukkan akan terjadinya kiamat tersebut. Dan
tanda-tanda kiamat ada dua: tanda-tanda kiamat besar dan tanda-tanda kiamat
kecil.
Tanda kiamat
kecil
adalah tanda yang datang sebelum kiamat dengan waktu yang relatif lama, dan
kejadiannya biasa, seperti dicabutnya ilmu, dominannya kebodohan, minum khamr,
berlomba-lomba dalam membangun, dan lain-lain. Terkadang sebagiannya muncul
menyertai tanda kiamat besar atau bahkan sesudahnya.
Tanda kiamat
besar
adalah perkara yang besar yang muncul mendekati kiamat yang kemunculannya tidak
biasa terjadi, seperti muncul Dajjal, Nabi Isa a.s., Ya’juj dan Ma’juj, terbit
matahari dari Barat, dan lain-lain.
Para
ulama berbeda pendapat tentang permulaan yang muncul dari tanda kiamat besar.
Tetapi Ibnu Hajar berkata, “Yang kuat dari sejumlah berita tanda-tanda kiamat,
bahwa keluarnya Dajjal adalah awal dari tanda-tanda kiamat besar, dengan
terjadinya perubahan secara menyeluruh di muka bumi. Dan diakhiri dengan
wafatnya Isa a.s. Sedangkan terbitnya matahari dari Barat adalah awal dari
tanda-tanda kiamat besar yang mengakibatkan perubahan kondisi langit. Dan
berakhir dengan terjadinya kiamat.” Ibnu Hajar melanjutkan, ”Hikmah dari kejadian
ini bahwa ketika terbit matahari dari barat, maka tertutuplah pintu taubat.”
(Fathul Bari)
Tanda-Tanda
Kiamat Kecil
Tanda-tanda
kiamat kecil terbagi menjadi dua: Pertama, kejadian sudah muncul dan sudah
selesai; seperti diutusnya Rasulullah saw., terbunuhnya Utsman bin ‘Affan,
terjadinya fitnah besar antara dua kelompok orang beriman. Kedua, kejadiannya
sudah muncul tetapi belum selesai bahkan semakin bertambah; seperti
tersia-siakannya amanah, terangkatnya ilmu, merebaknya perzinahan dan
pembunuhan, banyaknya wanita dan lain-lain.
Di
antara tanda-tanda kiamat kecil adalah:
1. Diutusnya
Rasulullah saw
Jabir
r.a. berkata, ”Adalah Rasulullah saw. jika beliau khutbah memerah matanya,
suaranya keras, dan penuh dengan semangat seperti panglima perang, beliau bersabda,
‘(Hati-hatilah) dengan pagi dan sore kalian.’ Beliau melanjutkan, ‘Aku diutus
dan hari Kiamat seperti ini.’ Rasulullah saw. mengibaratkan seperti dua jarinya
antara telunjuk dan jari tengah. (HR Muslim)
2.
Disia-siakannya amanat
Jabir
r.a. berkata, tatkala Nabi saw. berada dalam suatu majelis sedang berbicara
dengan sahabat, maka datanglah orang Arab Badui dan berkata, “Kapan terjadi
Kiamat ?” Rasulullah saw. terus melanjutkan pembicaraannya. Sebagian sahabat
berkata, “Rasulullah saw. mendengar apa yang ditanyakan tetapi tidak menyukai
apa yang ditanyakannya.” Berkata sebagian yang lain, “Rasul saw. tidak
mendengar.” Setelah Rasulullah saw. menyelesaikan perkataannya, beliau
bertanya, “Mana yang bertanya tentang Kiamat?” Berkata lelaki Badui itu, ”Saya,
wahai Rasulullah saw.” Rasulullah saw. Berkata, “Jika amanah disia-siakan, maka
tunggulah kiamat.” Bertanya, “Bagaimana menyia-nyiakannya?” Rasulullah saw.
Menjawab, “Jika urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah
kiamat.” (HR Bukhari)
3. Penggembala
menjadi kaya
Rasulullah
saw. ditanya oleh Jibril tentang tanda-tanda kiamat, lalu beliau menjawab,
“Seorang budak melahirkan majikannya, dan engkau melihat orang-orang yang tidak
beralas kaki, telanjang, dan miskin, penggembala binatang berlomba-lomba saling
tinggi dalam bangunan.” (HR Muslim)
4. Sungai Efrat
berubah menjadi emas
Dari
Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat
sampai Sungai Eufrat menghasilkan gunung emas, manusia berebutan tentangnya.
Dan setiap seratus 100 terbunuh 99 orang. Dan setiap orang dari mereka berkata,
”Barangkali akulah yang selamat.” (Muttafaqun ‘alaihi)
5. Baitul Maqdis
dikuasai umat Islam
”Ada
enam dari tanda-tanda kiamat: kematianku (Rasulullah saw.), dibukanya Baitul
Maqdis, seorang lelaki diberi 1000 dinar, tapi dia membencinya, fitnah yang
panasnya masuk pada setiap rumah muslim, kematian menjemput manusia seperti
kematian pada kambing dan khianatnya bangsa Romawi, sampai 80 poin, dan setiap
poin 12.000.” (HR Ahmad dan At-Tabrani dari Muadz).
6. Banyak
terjadi pembunuhan
Dari
Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tiada akan terjadi kiamat,
sehingga banyak terjadi haraj.. Sahabat bertanya apa itu haraj, ya Rasulullah?”
Rasulullah saw. Menjawab, “Haraj adalah pembunuhan, pembunuhan.” (HR Muslim)
7. Munculnya
kaum Khawarij
Dari
Ali ra. berkata, saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Akan keluar di akhir
zaman kelompok orang yang masih muda, bodoh, mereka mengatakan sesuatu dari
firman Allah. Keimanan mereka hanya sampai di tenggorokan mereka. Mereka keluar
dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya. Di mana saja kamu jumpai,
maka bunuhlah mereka. Siapa yang membunuhnya akan mendapat pahala di hari
Kiamat.” (HR Bukhari).
8. Banyak polisi
dan pembela kezhaliman
“Di
akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan sesuatu yang dimurkai Allah,
dan di sore hari melakukan sesutu yang dibenci Allah. Hati-hatilah engkau
jangan sampai menjadi teman mereka.” (HR At-Tabrani)
9. Perang antara
Yahudi dan Umat Islam
Dari
Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat
sehingga kaum muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum muslimin membunuh
mereka sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan
pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon, ‘Wahai muslim, wahai hamba Allah,
ini yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia.’ Kecuali pohon Gharqad karena
ia adalah pohon Yahudi.” (HR Muslim)
10. Dominannya
Fitnah
Dari
Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat,
sampai dominannya fitnah, banyaknya dusta dan berdekatannya pasar.” (HR Ahmad).
11. Sedikitnya
ilmu
12. Merebaknya
perzinahan
13. Banyaknya
kaum wanita
Dari
Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda. “Sesungguhnya di antara
tanda-tanda kiamat adalah ilmu diangkat, banyaknya kebodohan, banyaknya
perzinahan, banyaknya orang yang minum khamr, sedikit kaum lelaki dan banyak
kaum wanita, sampai pada 50 wanita hanya ada satu lelaki.” (HR Bukhari)
14.
Bermewah-mewah dalam membangun masjid
Dari
Anas ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Diantara tanda kiamat adalah bahwa
manusia saling membanggakan dalam keindahan masjid.” (HR Ahmad, An-Nasa’i dan
Ibnu Hibban)
15. Menyebarnya
riba dan harta haram
Dari
Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada manusia
suatu waktu, setiap orang tanpa kecuali akan makan riba, orang yang tidak makan
langsung, pasti terkena debu-debunya.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan
Al-Baihaqi)
Dari
Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada manusia
suatu saat di mana seseorang tidak peduli dari mana hartanya didapat, apakah
dari yang halal atau yang haram.” (HR Ahmad dan Bukhari)
Tanda-Tanda
Kiamat Besar
Sedangkan tanda-tanda kiamat besar yaitu
kejadian sangat besar dimana kiamat sudah sangat dekat dan mayoritasnya belum
muncul, seperti munculnya Imam Mahdi, Nabi Isa, Dajjal, Ya’juj dan Ma’juj.
Hudzaifah bin As-yad al-Ghifaryberkata,
sewaktu kami sedang berbincang, tiba-tiba datang Nabi MuhammadS.A.W kepada kami
lalu bertanya, “Apakah yang kamu semua sedang bincangkan.?” Lalu kami menjawab,
“Kami sedang membincangkan tentang hari Kiamat.”
Sabda Rasulullah S.A.W. “Sesungguhnya
kiamat itu tidak akan terjadi sebelum kamu melihat sepuluh tanda :
- Asap
- Dajjal
- Binatang melata di bumi
- Terbitnya matahari sebelah barat
- Turunnya Nabi Isa A.S
- Keluarnya Yakjuj dan Makjuj
- Gerhana di timur
- Gerhana di barat
- Gerhana di jazirah Arab
- Keluarnya api dari kota Yaman menghalau manusia ke tempat pengiringan mereka.
Dajjal maksudnya
ialah bahaya besar yang tidak ada bahaya sepertinya sejak Nabi Adam A.S sampai
hari kiamat. Dajjal boleh membuat apa saja perkara-perkara yang luar biasa.Dia
akan mendakwa dirinya Tuhan, sebelah matanya buta dan di antara kedua matanya
tertulis perkataan ‘Ini adalah orang kafir’.
Asap akan
memenuhi timur dan barat, ia akan berlaku selama 40 hari. Apabila orang yang
beriman terkena asap itu, ia akan bersin seperti terkena selsema, sementara
orang kafir pula keadaannya seperti orang mabuk, asap akan keluar dari hidung,
telinga dan dubur mereka. Binatang melata yang dikenali sebagai Dabatul Ard ini akan keluar di kota Mekah dekat gunung Shafa, iaakan
berbicara dengan kata-kata yang fasih dan jelas. Dabatul Ard ini akan membawa
tongkat Nabi Musa A.S dan cincin Nabi Sulaiman A.S.
Apabila binatang ini memukulkan
tongkatnya ke dahi orang yang beriman, maka akan tertulislah di dahi orang itu
‘Ini adalah orang yang beriman’. Apabila tongkat itu dipukul ke dahi orang yang
kafir, maka akan tertulislah ‘Ini adalah orang kafir’. Turunnya Nabi Isa. A.S
di negeri Syam di menara putih, beliau akan membunuh dajjal. Kemudian Nabi Isa
A.Sakan menjalankan syariat Nabi Muhammad S.A.W.
Yakjuj dan Makjuj pula
akan keluar, mereka ini merupakan dua golongan. Satu golongan kecil dan
satulagi golongan besar. Yakjuj dan Makjuj itu kini berada di belakang
bendungan yang dibangunkan oleh Iskandar Zulqarnain. Apabila keluarnya mereka
ini,bilangannya tidak terhitung banyaknya, sehingga kalau air laut Thahatiah
diminum nescaya tidak akan tinggal walau pun setitik.
Rasulullah S.A.W telah bersabda,” Hari
kiamat itu mempunyai tanda, bermulanya dengan tidak laris jualandi pasar,
sedikit sahaja hujan dan begitu juga dengan tumbuh-tumbuhan.Ghibah menjadi-jadi
di merata-rata, memakan riba, banyaknya anak-anak zina,orang kaya
diagung-agungkan, orang-orang fasik akan bersuara lantang dimasjid, para ahli
mungkar lebih banyak menonjol dari ahli haq”
Berkata Ali bin Abi Talib,Akan datang di
suatu masa di mana Islam itu hanya akan tinggal namanya saja,agama hanya bentuk
saja, Al-Qur’an hanya dijadikan bacaan saja, mereka mendirikan masjid,
sedangkan masjid itu sunyi dari zikir menyebut AsmaAllah. Orang-orang yang
paling buruk pada zaman itu ialah para ulama, dari mereka akan timbul fitnah
dan fitnah itu akan kembali kepada mereka juga.Dan kesemua yang tersebut adalah
tanda-tanda hari kiamat.”
Sabda Rasulullah S.A.W, “Apabila harta
orang kafir yang dihalalkan tanpa perang yang dijadikan pembahagian bergilir,
amanat dijadikan seperti harta rampasan, zakat dijadikan seperti pinjaman, belajar
lain dari pada agama, orang lelaki taat kepada isterinya,mendurhakai ibunya,
lebih rapat dengan teman dan menjauhkan ayahnya, suara-suara lantang dalam
masjid, pemimpin kaum dipilih dari orang yang fasik, oarng dimuliakan karena
ditakuti akan tindakan jahat dan aniayanya dan bukan kerana takutkan Allah,
maka kesemua itu adalah tanda-tanda kiamat.”
Ayat-ayat dan hadits yang menyebutkan
tanda-tanda kiamat besar di antaranya: Hingga apabila dia telah sampai di
antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum
yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata, “Hai Dzulqarnain,
sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka
bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu
membuat dinding antara kami dan mereka?” Dzulqarnain berkata, “Apa yang telah
dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah
aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara
kamu dan mereka.” (Al-Kahfi: 82)
“Dan apabila perkataan telah jatuh atas
mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan
kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat
Kami.” (An-Naml: 82)
Dari Hudzaifah bin Usaid Al-Ghifari ra,
berkata: Rasulullah saw. muncul di tengah-tengah kami pada saat kami saling
mengingat-ingat. Rasulullah saw. bertanya, “Apa yang sedang kamu ingat-ingat?”
Sahabat menjawab, “Kami mengingat hari kiamat.” Rasulullah saw. bersabda,”Kiamat
tidak akan terjadi sebelum engkau melihat 10 tandanya.” Kemudian Rasulullah
saw. menyebutkan: Dukhan (kabut asap), Dajjaal, binatang (pandai bicara),
matahari terbit dari barat, turunnya Isa as. Ya’juj Ma’juj dan tiga gerhana,
gerhana di timur, barat dan Jazirah Arab dan terakhir api yang keluar dari
Yaman mengantar manusia ke Mahsyar. (HR Muslim)
Dari Abdullah bin Mas’ud ra. berkata,
Rasulullah saw. bersabda, ”Hari tidak akan berakhir, dan tahun belum akan pergi
sehingga bangsa Arab dipimpin oleh seorang dari keluargaku, namanya sama dengan
namaku.” (HR Ahmad)
Perbedaan
antara tanda-tanda kiamat kecil dan kiamat besar adalah :
- Tanda-tanda kiamat kecil secara umum datang lebih dahulu dari tanda-tanda kiamat besar.
- Tanda-tanda kiamat kecil sebagiannya sudah terjadi, sebagiannya sedang terjadi dan sebagiannya akan terjadi. Sedangkan tanda-tanda kiamat besar belum terjadi.
- Tanda kiamat kecil bersifat biasa dan tanda kiamat besar bersifat luar biasa.
- Tanda kiamat kecil berupa peringatan agar manusia sadar dan bertaubat. Sedangkan kiamat besar jika sudah datang, maka tertutup pintu taubat.
Tanda-tanda
kiamat besar jika muncul satu tanda, maka akan diikuti tanda-tanda yang
lainnya. Dan yang pertama muncul adalah terbitnya matahari dari Barat.
Alam
dunia adalah salah satu fase kehidupan yang dilalui oleh manusia, suatu saat
nanti dunia ini akan berakhir dan manusia berpindah kepada fase kehidupan
berikutnya yaitu alam akhirat. Akhir kehidupan dunia inilah yang disebut
Kiamat.
Kiamat
pasti tiba tanpa ragu sedikit pun, kepastian terjadinya ditetapkan oleh
dalil-dalil al-Qur`an dalam jumlah yang besar. Di antara dalil-dalil tersebut
adalah:
- a. Firman Allah, “Dan sesungguhnya Hari Kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.” (Al-Hajj: 7).
- b. Firman Allah, “Sesungguhnya Hari Kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan tentangnya, akan tetapi kebanyakan manusia tiada beriman.” (Ghafir: 59).
- c. Firman Allah, “Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan.” (Al-Qamar: 1).
Dari
sunnah Nabi saw di antaranya sabda beliau,
“Aku
diutus, sedangkan aku dan Hari Kiamat adalah seperti ini,’ beliau menyandingkan
antara jari telunjuk dan jari tengah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Meskipun
Kiamat pasti terjadi akan tetapi Allah merahasiakan waktunya. Dia tidak
berkenan memberitahukan kepada seorang pun, tidak kepada nabi yang diutus tidak
kepada malaikat yang dekat. Jadi ilmu tentangnya mutlak di tangan Allah semata.
Dalil
yang menetapkan hal itu di antaranya:
Firman Allah, “Mereka menanyakan
kepadamu tentang kiamat, ‘Bilakah terjadinya?’ Katakanlah, ‘Sesungguhnya
pengetahuan tentang Kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku, tidak seorang pun yang
dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru
haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang
kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.’ Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu
benar-benar mengetahuinya. Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang Hari
Kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”
(Al-A’raf: 187).
Firman Allah, “Sesungguhnya Allah, hanya
pada sisiNya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat.” (Luqman: 34).
Firman Allah, “Manusia bertanya kepadamu
tentang Hari Berbangkit. Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang Hari
Berbangkit itu hanya di sisi Allah.’ Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh
jadi Hari Berbangkit itu sudah dekat waktunya.” (Al-Ahzab: 63).
Dalam Shahih al-Bukhari dan Muslim
ketika Jibril datang kepada Nabi saw bertanya tentang kapan Kiamat, Nabi saw
menjawab,
“Yang
ditanya tentang Hari Kiamat tidak lebih mengetahui dari yang bertanya.” (HR.
Al-Bukhari dan Muslim).
Walaupun
Allah merahasiakan kapan terjadinya Kiamat akan tetapi tidak dengan
tanda-tandanya. Dia berkenan memberitahukannya kepada Nabi saw lalu beliau
menyampaikannya kepada kita. Imam al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu
Hurairah bahwa Nabi saw bersabda,
“Kiamat
tidak terjadi sehingga ada dua kelompok besar bertikai yang memakan korban
besar, seruan keduanya satu, dan sehingga muncul para Dajjal pembual besar
mendekati 30, semuanya mengaku sebagai rasul Allah dan sehingga ilmu diangkat,
gempa terjadi dalam jumlah besar, zaman menjadi dekat, fitnah besar muncul dan
pembunuhan merajalela, sehingga harta melimpah di kalangan kalian, ia melimpah
sehingga pemilik harta mencari-cari siapa yang menerima sedekahnya, dan
sehingga dia menawarkannya maka orang yang ditawari berkata, ‘Aku tidak
memerlukannya,’ sehingga manusia berlomba-lomba meninggikan bangunan dan
sehingga seseorang melewati kubur orang lain dan dia berkata, ‘Seandainya aku
yang menggantikannya’.”
Kata hikmah :
"Demi
Tuhan yang diriku berada dalam genggaman-Nya, sesungguhnya seseorang telah
datang pada hari kiamat dengan amal-amal saleh yang bila diletakkan di atas
gunung maka ia akan memberatinya. Lalu bangkitlah salah satu nikmat dari
nikmat-nikmat Allah, maka nikmat itu hampir saja menghabiskan semua amal saleh
orang tadi, kalau saja Allah tidak mengaruniakan kepadanya
rahmat-Nya."(HR. al-Mundziry)
Tambahan
:
Iman
kepada hari kiamat adalah rukum iman yang ke-lima. Hari kiamat diawali dengan
tiupan terompet sangkakala oleh malaikat isrofil untuk menghancurkan bumi
beserta seluruh isinya.
Fungsi Iman Kepada Hari Akhir
1.
Menambah keyakinan bahwa perbuatan di dunia sebagai bekal kehidupan di akhirat.
2.
Meyakini bahwa Allah swt akan memberikan balasan kepada hambanya sesuai dengan
amal perbuatannya masing-masing.
3.
Dengan meyakini adanya hari akhir, maka seseorang akan memiliki sifat optimis
dalam menjalani kehidupan di dunia ini untuk menyongsong kehidupan yang hakiki
dan abadi kelak di akhirat.
4.
Menumbuhkan sifat ikhlas dalam beramal, istiqomah dalam pendirian dan khusuk
dalam beribadah.
5.
Senantiasa melaksanakan amar ma’ruf dan nahi munkar untuk mencapai ridha Allah
swt.
6.
Meyakini bahwa segala perbuatan selama hidup di dunia ini yang baik maupun yang
buruk harus dipertanggung jawabkan dihadapan Allah swt kelak di akhirat.
Prof.
Bey Arifin dalam bukunya Hidup Sesudah Mati (hal.182-196) setelah mengutip
beberapa hadis rasulullah melukiskan tanda-tanda hari Kiamat ada 15 peristiwa
yang mendahuluinya. Dari 15 peristiwa itu menurut beliau 3 diantaranya adalah
paling penting.
1. Munculnya Dajjal
Dajjal
artinya pembohong yang kerjanya cuma menyesatkan manusia. Dajjal ada 2 macam.
Dajjal kecil dan Dajjal besar. Dajjal-Dajjal menyebabkan kerusakan-kerusakan
dalam masyarakat. Kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan oleh Dajjal kecil itu
dinamakan Kiamat Kecil. Dan Dajjal-Dajjal kecil itu telah lahir dan mungkin
dapat kita temukan disekitar kita. Sedangkan Dajjal besar adalah pembohong
kaliber besar yang kerjanya membohongi dan menyesatkan umat manusia dan mereka
akan muncul menjelang Kiamat kubra (kiamat besar) tiba. Coba perhatikan do’a
Rasulullah berikut, yang dikutip oleh Bay Arifin dari kitab Jami’ Shaghir.
اَللهُمَّ
إِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَالْهَدَمِ وَالْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ وَمِنْ
فِتْنَةِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ النَّارِ وَعَذَابِ النَّارِ
وَمِنْ فِتْنَةِ شَرِّ الْغِنَى وَاَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْفَقْرِ وَاَعُوْذُ
بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّال اللهُمَّ اغْسِلْ عَنِّى خطَايَايَ بِالْمَاءِ
وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّ قَلْبِى مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقِّى الثَّوْبُ
الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَس وَبَاعِدْ بَيْنِى وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ
الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ
Artinya
:
Ya
Allah aku mohon berlindung kepada Mu dari sifat malas dan umur kelewat tua,
dari segala dosa hutang, dari fitnah kubur dan azab kubur, dari fitnah neraka
dan azab neraka, dari bahaya fitnah kekayaan, aku berlindung dengan Engkau dari
fitnah (bahaya) kemiskinan. Dan aku berlindung kepada Engkau dari fitnah
al-Masih Dajjal. Ya Allah bersihkanlah diriku dari kesalahan-kesalahanku dengan
air, dengan salju, dan air mawar, bersihkan pula jiwaku dari kesalahan seperti
bersihnya kain putih dari daki dan jauhkan aku dari kesalahan-kesalahanku seperti
jauhnya jarak antara timur dan barat. (hadis shahih, diriwayatkan oleh Bukhari,
Muslim, Nasa’i, dan Ibnu Majah dari ‘Aisyah).
Dalam
hadis lain Rasulullah bersabda : “Tidak terjadi Kiamat, sehingga muncul hampir
30 orang Dajjal, masing-masing mengakui bahwa ia Rasul Allah.” (H.R.Abu Dawud,
Turmuzi, Nasai dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah)
Dalam
sejarah Islam Dajjal-Dajjal yang mengaku nabi palsu itu telah muncul sejak
zaman rasulullah. Tercatat ada 3 nabi palsu pada masa rasulullah, yaitu Al-‘Unsy dari Yaman, Musailamah Al-Kazzab dari
Yamamah dan Ibnu Syayyad dari Madinah. Ketiga Dajjal itu dapat ditumpas
pada masa pemerintahan Khalifah Abu Bakar As-Shiddiq. Beberapa puluh tahun
kemudian, muncul lagi di Irak
yang mengaku sebagai nabi, namanya Mukhtar As Tsaqafy namun dia dapat ditumpas dan
terbunuh. Namun masih banyak lagi dalam sejarah yang mungkin tidak tercatat.
Akhirnya
di abad ke 20 masehi tepatnya tahun 1839 masehi lahirlah di Qadyan India seorang yang
bernama Mirza Gulam Ahmad yang
dalam masa hidupnya berkhutbah dan mengarang. Pada tahun 1900 ia mendirikan
perkumpulan yang dinamai Ahmadiyah.
Yang pada akhirnya ia pun menganggap dirinya nabi dan begitupun pengikutnya
menghormatinya sebagai nabi. Di Indonesia baru-baru ini muncul Lia Aminuddin mengaku
sebagai nabi dan rasul dan kemudian tahun 1997 MUI memfatwakannya sebagai nabi
palsu, sesat dan menyesatkan. Kemudian tahun 2007 muncul juga di Bogor seorang
bernama Ahmad Mushaddiq yang
nama aslinya adalah H. Salam mengaku sebagai nabi dan rasul. Dan kita tidak
tahu sudah berapa banyak Dajjal-Dajjal yang lahir ke dunia ini.
2. Turunnya Isa ibnu Maryam A.S.
Menurut
A.Hasan dalam bukunya Verslag Debat Pembela Islam menerangkan bahwa ada lebih
kurang 30 buah hadis yang menerangkan akan turunnya Isa ibnu Maryam AS.
Kedatangannya adalah untuk membunuh semua babi dan menghancurkan semua salib.
Ulama mentakwilkan sebagai kehancuran dan lenyapnya agama Kristen dan
memperkuat agama Islam. Dan kedatangan Isa anak Maryam itu adalah sesudah
munculnya Dajjal.
3. Turunnya Imam Mahdi
Kepercayaan
akan kehadiran Imam Mahdi pada akhir zaman telah merata dikalangan kaum
muslimin. Mahdi artinya yang mendapat petunjuk. Kata Mahdi tidaklah terdapat
dalam Al-Quran.
Proses
Menuju Fase-fase Kehidupan Akhirat
Pada
hari kiamat nanti manusia mengalami beberapa proses tahapan yang antara lain
sebagai berikut ;
1. Yaumul Barzakh ( يَوْمُ الْبَرْزَخ
) yaitu masa penantian sebelum terjadinya hari kiamat besar (kiamat kubra)
Firman
Allah dalam surat al-Mukminun ayat 100 :
Artinya
:
Dan
di hadapan mereka ada barzakh sampai hari mereka dibangkitkan (Q.S.al-Mukminun
: 100)
2. Yaumul Ba’ats (Hari kebangitan
dari Alam Kubur) يَوْمُ الْبَعْثِ
Firman
Allah dalam surat al-Mujadalah ayat 6
Artinya
:
Pada
hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada
mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal
perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan
segala sesuatu.(Q.S. al-Mujadalah :6)
3. Yaumul Hasyr (Hari Berkumpul
di padang Mahsyar). يَوْمُ الْحَشْرِ
Firman
Allah dalam surat al-An’am ayat 22
Artinya
:
Dan
(ingatlah), hari yang di waktu itu Kami menghimpun mereka semuanya kemudian
Kami berkata kepada orang-orang musyrik: "Di manakah sembahan-sembahan
kamu yang dahulu kamu katakan (sekutu-sekutu Kami)?". (Q.S. al An’am :22)
4. Yaumul Hisãb (Hari
Perhitungan/Pemeriksaan) يَوْمُ الْحِسَابِ
Firman
Allah dalam surat al-Insyiqãq ayat 8
Artinya
:
Maka
dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah. (Q.S. al Insyiqaq :8)
5. Yaumul Mîzan (Hari
Pertimbangan Amal) يَوْمُ الْمِيْزَانِ
Firman
Allah dalam surat al-Anbiya’ : 87
Artinya
:
Dan
(ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia
menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia
menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan (yang
berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah
termasuk orang-orang yang zalim”. (Q.S.al Anbiya’ : 87)
6. Yaumul Jaza (Hari
Pembalasan) يَوْمُ الْجَزَاءِ
Firman
Allah dalam surat al-Mukmin : 17
Artinya
:
Pada
hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada
yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya. (Q.S. al
Mukmin : 17)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar