Siksa Neraka
Muhammad Ahmad
al-‘Amari
Terjemah : Arif Hidayatullah
Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad
2013 - 1434
بسم الله الرحمن
الرحيم
Siksa Neraka
Adapun penghuni neraka, maka cukup
satu sifat yang menggambarkan betapa ngerinya neraka, yang merupakan
seburuk-buruk tempat untuk menetap dan tinggal. Lebih jelasnya, simaklah firman
Allah Ta'ala berikut ini:
قال الله تعالى : ﴿ وَٱلَّذِينَ يَقُولُونَ
رَبَّنَا ٱصۡرِفۡ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَۖ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا ٦٥ إِنَّهَا
سَآءَتۡ مُسۡتَقَرّٗا وَمُقَامٗا ﴾ [الفرقان: 65-66]
"Dan orang-orang yang berkata: "Ya
Tuhan Kami, jauhkan adzab Jahanam dari kami, Sesungguhnya adzabnya itu adalah
kebinasaan yang kekal". Sesungguhnya Jahanam itu seburuk-buruk tempat menetap
dan tempat kediaman". (QS al-Furqaan: 65-66).
a. Jahanam adalah penjara yang menyesakkan bagi
penghuninya. Sebagaimana yang Allah Ta'ala nyatakan dalam firmanNya:
قال الله تعالى : ﴿ وَإِنۡ عُدتُّمۡ
عُدۡنَاۚ وَجَعَلۡنَا جَهَنَّمَ لِلۡكَٰفِرِينَ حَصِيرًا ﴾ [الإسراء: 8]
"Dan sekiranya kamu kembali kepada
(kedurhakaan) niscaya Kami kembali (mengazdabmu) dan Kami jadikan neraka
Jahanam penjara bagi orang-orang yang tidak beriman". (QS
al-Israa': 8).
Dalam
surat al-Humazah dijelaskan:
قال الله تعال [الهمزة: 4-8]
"Sekali-kali
tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. Dan
tahukah kamu apa Huthamah itu?. (Yaitu) api (yang disediakan) Allah yang
dinyalakan. Yang (membakar) sampai ke hati. Sesungguhnya api itu ditutup rapat
atas mereka". (QS al-Humazah: 4-8).
b. Pakaian
mereka terbuat dari api yang menyala-nyala. Sebagaimana yang dijelaskan dalam
firman Allah Subhanahu wa ta'ala:
قال الله تعالى : ﴿ هَٰذَانِ خَصۡمَانِ
ٱخۡتَصَمُواْ فِي رَبِّهِمۡۖ فَٱلَّذِينَ كَفَرُواْ قُطِّعَتۡ لَهُمۡ ثِيَابٞ مِّن
نَّارٖ يُصَبُّ مِن فَوۡقِ رُءُوسِهِمُ ٱلۡحَمِيمُ ﴾ [الحج: 19]
"Inilah dua golongan (golongan mukmin dan
golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Tuhan
mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api
neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka". (QS al-Hajj: 19).
c. Selimut serta kasur mereka terbuat dari api
neraka. Allah Azza wa jalla berfirman:
قال الله تعالى : ﴿ لَهُم مِّن جَهَنَّمَ
مِهَادٞ وَمِن فَوۡقِهِمۡ غَوَاشٖۚ وَكَذَٰلِكَ نَجۡزِي ٱلظَّٰلِمِينَ ﴾ [الأعراف: 41]
"Mereka mempunyai tikar tidur dari api
neraka dan di atas mereka ada selimut (api neraka). Demikianlah Kami memberi
balasan kepada orang-orang yang zalim".
(QS
al-A'raaf: 41).
d. Makanan mereka adalah api neraka. Allah Ta'ala
berfirman:
قال الله تعالى : ﴿ إِنَّ شَجَرَتَ ٱلزَّقُّومِ
. طَعَامُ ٱلۡأَثِيمِ . كَٱلۡمُهۡلِ يَغۡلِي فِي ٱلۡبُطُونِ . كَغَلۡيِ ٱلۡحَمِيمِ ﴾ [الدخان: 43-46]
"Sesungguhnya
pohon Zaqqum itu. Makanan orang yang banyak berdosa. (Ia) sebagai kotoran
minyak yang mendidih di dalam perut. Seperti mendidihnya air yang amat
panas". (QS
ad-Dukhaan: 43-46).
Dalam
kesempatan Allah Ta'ala berfirman:
قال الله تعالى : ﴿ أَذَٰلِكَ خَيۡرٞ
نُّزُلًا أَمۡ شَجَرَةُ ٱلزَّقُّومِ ٦٢ إِنَّا جَعَلۡنَٰهَا فِتۡنَةٗ لِّلظَّٰلِمِينَ
٦٣ إِنَّهَا شَجَرَةٞ تَخۡرُجُ فِيٓ أَصۡلِ ٱلۡجَحِيمِ ٦٤ طَلۡعُهَا كَأَنَّهُۥ رُءُوسُ
ٱلشَّيَٰطِينِ ٦٥ فَإِنَّهُمۡ لَأٓكِلُونَ مِنۡهَا فَمَالُِٔونَ مِنۡهَا ٱلۡبُطُونَ
﴾ [الصفات: 62-66]
"(Makanan surga) itukah hidangan yang lebih
baik ataukah pohon Zaqqum. Sesungguhnya Kami menjadikan pohon Zaqqum itu
sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim. Sesungguhnya dia adalah sebatang
pohon yang ke luar dari dasar neraka yang menyala. Mayangnya seperti kepala
syaitan-syaitan. Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari
buah pohon itu, Maka mereka memenuhi perutnya dengan buah Zaqqum
itu". (QS ash-Shaffaat: 62-66).
e. Sedangkan
minuman mereka adalah air panas yang menggelegak. Sebagaimana yang dijelaskan
oleh Allah Ta'ala dalam firmanNya:
قال الله تعالى : ﴿ فَإِنَّهُمۡ لَأٓكِلُونَ
مِنۡهَا فَمَالُِٔونَ مِنۡهَا ٱلۡبُطُونَ ٦٦ ثُمَّ إِنَّ لَهُمۡ عَلَيۡهَا لَشَوۡبٗا
مِّنۡ حَمِيمٖ﴾ [الصفات: 66-67]
"Maka sesungguhnya mereka benar-benar
memakan sebagian dari buah pohon itu, Maka mereka memenuhi perutnya dengan buah
Zaqqum itu. Kemudian sesudah makan buah pohon Zaqqum itu pasti mereka mendapat
minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas". (QS
ash-Shaaffat: 66-67).
f. Bila mereka angkat bejana untuk meminumnya maka
kulit wajahnya mengelupas karena kepanasan. Perhatikan firman Allah Ta'ala:
قال الله تعالى : ﴿ وَإِن يَسۡتَغِيثُواْ
يُغَاثُواْ بِمَآءٖ كَٱلۡمُهۡلِ يَشۡوِي ٱلۡوُجُوهَۚ بِئۡسَ ٱلشَّرَابُ وَسَآءَتۡ
مُرۡتَفَقًا ﴾ [الكهف: 29]
"Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi
orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka
meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang
mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat
istirahat yang paling jelek". (QS al-Kahfi: 29).
g. Maka apabila mereka memaksa untuk minum,
dikarenakan tidak tahan lagi menahan rasa haus, terputuslah usus mereka.
Sebagaimana yang digambarkan oleh Allah Ta'ala dalam firmanNya:
قال الله تعالى : ﴿ وَسُقُواْ مَآءً
حَمِيمٗا فَقَطَّعَ أَمۡعَآءَهُمۡ ﴾ [محمد:15]
"Sama dengan orang yang kekal dalam
Jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong
ususnya". (QS Muhammad: 15).
h. Mereka di antara dua keadaan, tidak mati tidak
pula hidup. Sebagaimana firmanNya:
قال الله تعالى : [الأعلى: 13]
"Kemudian dia tidak akan mati di dalamnya
dan tidak (pula) hidup".
(QS al-A'laa: 13).
Seorang
penyair mengatakan dalam bait syairnya:
Ketahuilah, ketika jiwa tak mati sehingga bisa bebas
Tidak pula hidup, dengan merasakan hidupnya
Neraka
adalah kampung kemurkaan Allah atas penghuninya, Allah tidak pernah ridho
terhadap mereka selama-lamanya.
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم
Tidak ada komentar:
Posting Komentar